Kisah Pengabdian Seorang Guru


Kondisi pandemi covid 19 dan keterbatasan media online bukan halangan. Ia tetap berusaha dengan mendatangi anak didiknya yang berkebutuhan khusus (lambat dalam membaca), mungkin karena sejak kelas 1 dan 2 diikuti terus sama Ibunya sehingga setiap belajar sering menoleh kepada Ibunya.

Sedangkan Ibunya sedang diberi ujian sama Allah SWT., semenjak bercerai ia tidak bisa melihat putranya. Kemudian Ia menikah lagi tetapi suaminya keduanya meninggal ketika anak didiknya masih kecil. Sehingga Ibunya menjadi posesif, terkadang tertawa sendiri seakan punya dunia lain.

Anak tersebut merupakan pewaris tunggal yang kurang perhatian dari Ibunya. Ibunya pasen ODGJ Puskesmas Subang, tapi sampai saat ini Ibunya belum mengalami perubahan. Mari kita doakan supaya Ibunya segera diangkat penyakitnya dan diberi kesembuhan oleh Allah SWT. sehingga anaknya bisa kembali mendapat perhatian kembali.

Komentar