BELAJAR TAK MESTI TERPENJARA DINDING KELAS


Dalam merespon program Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Sekretariat Bersama Program Sekolah Ramah Anak yang meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, KemenPPPA, dan Kementerian Agama, SDN Unggulan Kuningan melanjutkan program Outdoor Classroom Day (OCD) sebagai upaya mempercepat terwujudnya Sekolah Ramah Anak (SRA).
Kegiatan yang telah dilaksanakan serentak di Indonesia pada tanggal 7 September 2017 selama 3 jam, kini menjadi program yang menjadi rutinitas di SDN Unggulan Kuningan. Kegiatan OCD dilakukan dengan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran dengan mengusung berbagai tema, di antaranya: climate change (adaptasi perubahan iklim), perilaku hidup bersih dan sehat, sarapan sehat setiap hari, pendidikan karakter, cinta tanah air, serta pelestarian permainan tradisional.
Pendidikan merupakan upaya mendewasakan seseorang. Dalam proses pendidikan ini bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan. Namun, pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan serta perkembangan diri anak dalam wujud karakter yang baik. “Untuk menyiapkan  kemampuan atau kompetensi peserta didik di era milenial  ini maka tanggungjawab sekolah semakin bertambah berat, oleh karena itu belajar di luar kelas pada hari Kamis, 13 Februari 2020 kali ini ditambahi kegiatan mewarnai celengan dan hapalan surat-surat pendek guna meningkatkan pendidikan karakter. Untuk meberikan motivasi terhadap anak, maka sekolah sudah menyiapkan reward berupa piala dan sertifikat bagi siswa yang memiliki kemampuan dan keterampilan.” Tutur Sutari, S.Pd., M.M., selaku Kepala SDN Unggulan Kuningan dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Ik Zein Malik, S.Pd., menyampaikan bahwa pembelajaran ini melibatkan aktivitas fisik peserta didik yang sangat tinggi dan membuka kesempatan berkomunikasi seluas-luasnya bersama orang lain sehingga siswa dapat membangun olah raga (psikomotorik) dan olah rasa (afektif) secara baik.
“Belajar di luar mampu mengembangkan kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah, meningkatkan daya imajinasi, penemuan dan kemampuan nalar siswa,” tutur Ik Zein Malik, S.Pd.
Pada akhirnya tujuan pembelajaran yang menyenangkan Joy Full Learning For Children mampu membawa situasi pembelajaran ramah anak. Sekolah menjadi rumah kedua bagi siswa untuk mengembangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)































































































































Komentar