PUISI: Pengemis Mengemis



Pandanglah mereka
Duduk termenung tatapan kosong
Penuh harap dan ratapan
Kulit berdebu beradu

Lihatlah dengan seksama
Sepanjang jalan Siliwangi
Geliat trotoar sekeras karang
Lalu lalang kaki tak berhenti

Saksikanlah tikaman pasang mata menusuk sukma
Suara knalpot bising terasa sepi
Tak peduli lirikan sinis teriris
Mengemis sepenggal harap

Berilah sekeping harapan
Secuil harta tuk kehidupan
Uang receh tak ternilai
Dari saku-saku celana bergelimang

Kemanakah mereka yang dulu mengemis
Berjanji atas nama mereka
Mengharap suara punuh iba
Meminta dengan senyum pura-pura
Memelas dalam sandiwara
Jangan bersembunyi di balik meja 






Komentar